--> -->

Company Overview


PT Pilar Teknotama Sinergi (PITSI) merintis perjalanannya pada tahun 2012 dengan nama perusahaan PT Pilar Teknotama (PITMA), berfokus pada layanan Consulting and Training. Mengikuti dinamika bisnis dan tuntutan pasar, pada tahun 2017, perusahaan mengalami transformasi signifikan menjadi PT Pilar Teknotama berfokus layanan Training dan PT Pilar Teknotama Sinergi memperkuat posisinya berfokus Consulting and Development.

Pada tahun 2022, Dengan keberhasilan Development yang diraih PT Pilar Teknotama Sinergi dan kebutuhan pasar global terhadap development semakin tinggi menjadi latar belakang kami untuk mengadakan perluasan usaha yang berfokus pada Development dan Solusi Teknologi yang bernama PT Lamda Digitama Indonesia.

Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, PITSI berfokus pada Consulting and Assurance yang saat ini telah mendapatkan kepercayaan diberbagai sektor penting seperti Pemerintahan, Keuangan ( Bank dan Non-Bank), BUMN, BUMD, Pendidikan dan Perusahaan Swasta / Corporate.

Komitmen PITSI memberikan layanan yang Profesional untuk jasa Consulting and Assurance terbaik, bermutu tinggi, berkualitas, tepat waktu dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga menciptakan kerjasama yang sinergis pada setiap jasa yang diberikan serta memberikan nilai tambah yang mampu mendongkrak daya saing dalam persaingan global.

Core Value


PILAR

Profesional
“Kami menjalankan setiap aspek bisnis dengan standar profesional tertinggi”

Integrity
“Komitmen kami untuk melakukan pekerjaan dengan kejujuran, transparan dan standar etika yang tinggi”

Loyality
“Kami membangun hubungan yang kokoh dengan semua mitra bisnis kami”

Accountability
“Kami bertanggung jawab terhadap keberlanjutan perusahaan dan kepuasan mitra bisnis”

Responsibility
“Kami memberikan solusi yang responsif kepada mitra bisnis kami”

Visi & Misi


Visi

"Menjadi Perusahaan Consulting and Assurance terkemuka di Indonesia dan Internasional "

Misi

1. Memberikan layanan yang terbaik, bermutu tinggi, berkualitas, tepat waktu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Membangun hubungan yang sinergis dan strategis dengan mitra bisnis.

CONSULTING

Rencana Strategis IT

Rencana Strategis TI disusun sebagai acuan pengembangan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan tata kelola untuk 3 sampai dengan 5 tahun mendatang dan diselaraskan dengan Rencana Strategis Perusahaan serta mendukung misi dan tujuan perusahaan. Rencana Strategis TI akan sangat berguna bagi perusahaan sebagai:
1. Acuan dalam mengembangkan TI dalam jangka pendek, menengah dan panjang
2. Manifestasi rencana bisnis perusahaan ke dalam rencana pengembangan TI sebagai bagian dari rencana pengembangan bisnis kedepan.
3. Pedoman pengembangan sistem informasi secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan mengikuti perkembangan perusahaan
4. Acuan bagi perusahaan dalam melakukan perencanaan investasi di bidang teknologi informasi
5. Panduan tentang manajemen resiko pada saat akan dilaksanakan penerapan teknologi informasi.
6. Acuan untuk melakukan evaluasi pada saat pengembangan teknologi informasi untuk mengukur keberhasilan penerapan teknologi informasi di masa yang akan datang

Pendampingan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022

Pendampingan ISO/IEC 27001:2022 adalah proses yang melibatkan pemahaman, penilaian, dan implementasi standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS). Langkah-langkah kunci mencakup analisis kesenjangan, penentuan lingkup, penyusunan kebijakan dan prosedur, integrasi dengan sistem manajemen lain, pelibatan pihak terkait, pelatihan dan kesadaran karyawan, pelaksanaan kontrol keamanan, audit internal, dan jika diinginkan, pengajuan untuk sertifikasi oleh pihak ketiga. Tujuan dari pendampingan ini adalah membantu organisasi dalam mencapai dan mempertahankan tingkat kepatuhan terhadap standar ISO/IEC 27001 serta meningkatkan keamanan informasi secara berkelanjutan. Proses ini mengharuskan organisasi untuk berkomitmen terhadap manajemen risiko keamanan informasi dan meningkatkan pemahaman serta budaya kesadaran terhadap pentingnya keamanan informasi di seluruh organisasi.

Standard Operational Procedure TI

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan dapat berjalan dengan lancar. SOP tersebut berisi tentang urutan Langkah-langkah pekerjaan yang disusun sesuai dengan kebutuhan, visi dan misi perusahaan atau organisasi.

BLUEPRINT TI

Blueprint merupakan rancangan, penyusunan yang dirumuskan dengan tujuan memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan atau organisasi. Kerangka kerja terperinci (Arsitektur) yang dijadikan sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan focus kegiatan, dan Langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh organisasi/ perusahaan.

MANAJEMEN RISIKO TI

Satu proses untuk melakukan identifikasi risiko yang terjadi minimal pada proses dan asset teknologi informasi, menilai tingkat risiko dengan mengetahu probalibilitas/kecenderungan terjadinya serta dampak yang akan ditimbulkannya, merancang pengendalian/kontrol yang tepat serta melakukan evaluasi terus menerus sehingga didapatkan pengendalian/control yang paling tepat sehingga tingkat risiko berada pada level low risk (risiko rendah).

BUKU PEDOMAN PERUSAHAAN

Tantangan Industri perbanka semakin bertambah seiring dengan diberlakukanya MEA pada 2020 sehingga menuntut Bank atau Lembaga Jasa Keuangan harus senantiasa menyempurnakan pedoman perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Optimalisasi sarana yang dapat menunjang kegiatan bisnisnya berupa kebijakan dan prosedur yang tertuang dalam bentuk Buku Pedoman Perusahaan (BPP) yang telah disesuaikan dengan kondisi terkini Baka atau Lembaga Jasa Keuangan menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

BUSINESS CONTINUITY PLAN

Strategi atau proses penyususnn system preventif dan kuratif dalam rangka menguragi atau mencegah dampak terjadinya krisis terhadap aktivitas bisnis organisasi. Rencana strategis BCP menekankan pada fungsi sumber daya manusia atau Sumber daya aset agar tetap berjalan ditengah-tengah krisis.

DISASTER RECOVERY PLAN

Disaster Recovery Plan (DRP) merupakan program yang tertulis dan telah disetujui, diimplementasikan, serta dievaluasi secara periodic, yang memfokuskan pada semua kegiatan yang perlu dilakukan sebelum, ketika, dan setelah bencana. Rencana ini disusun berdasarkan kajian secara menyeluruh terhadap bencana-bencana yang potensial, yang mencakup lingkup fasilitas, lokasi geografis, atau industri.

ASSURANCE

Penetration Testing

Apakah sistem teknologi informasi perusahaan Anda sudah aman dari kemungkinan serangan atau pembobolan data?
Untuk mendapatkan keyakinan bahwa sistem dan jaringan organisasi anda kuat dari serangan-serangan cyber, maka langkah yang harus anda ambil adalah melakukan Penetration Test. Dengan Penetration Test maka anda akan dapat mengevaluasi dan menganalisa sistem jaringan anda guna melihat kemungkinan masih ada celah-celah kemanan yang perlu diperbaiki secepatnya.

IT Maturity

Dengan dilakukannya penilaian tingkat kematangan ( IT Maturity Level Assessment ) dari tata keola TI, dapat memberikan informasi yang valid kepada perusahaan mengenai kondisi TI dan tingkat kematangan TI, Menyediakan bantuan advisory yang diperlukan berupa solusi dan rekomendasi berdasarkan penilaian yang dilakukan Menyediakan bantuan advisory yang diperlukan berupa bahan dasar untuk memetakan pembangunan TI perusahaan (IT Roadmap) yang akan menjadi rencana strategis TI, dan Membantu manajemen dalam meningkatkan peran TI dalam perbaikan proses bisnis perusahaan secara berkesinambungan (continous improvement).

Audit Teknologi Informasi

Audit Teknologi Informasi adalah proses evaluasi independen yang dilakukan terhadap infrastruktur, sistem, dan praktik-praktik teknologi informasi suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan, integritas, ketersediaan, dan kepatuhan sistem informasi terhadap kebijakan, standar, serta peraturan yang berlaku.
Audit ini mencakup pemeriksaan terhadap kontrol akses, manajemen risiko, kepatuhan terhadap standar keamanan, dan efisiensi operasional teknologi informasi. Dengan melakukan audit ini, organisasi dapat mengidentifikasi potensi risiko keamanan, mengevaluasi efektivitas kontrol internal, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan keamanan dan kinerja sistem informasi secara keseluruhan.
Audit Teknologi Informasi berperan penting dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan kehandalan operasional organisasi dalam mengelola teknologi informasi secara efektif.
Berikut beberapa layanan Audit Teknologi Informasi :
- Infrastruktur dan Jaringan
- Single Customer View (SCV)
- Core Banking & E-Banking
- Tata Kelola TI
- Perizinan APMK, ATM, QRIS, CRM, CMS, Cardless, Laku Pandai, Debit Issuer, Mobile Banking, Internet Banking
- Penyedia Jasa Pembayaran (PJP)
- Digital Banking
- Data Center
- Audit bersifat Khusus lainnya

latest project

Our Partner

<

WEBINAR Info

Ketahanan dan Keamanan Siber Bank Umum berdasarkan SEOJK No.29/SEOJK.03/2022

Untuk Bank Umum
23 November 2023 (Alreadyy Done)

Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.05/2021 tentang Penerapan Manajemen Risiko TI pada Lembaga Jasa Keuangan Nonbank

Untuk Lembaga Asuransi
19 Agustus 2021 ( Already Done)

Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.05/2021 tentang Penerapan Manajemen Risiko TI pada Lembaga Jasa Keuangan Nonbank

Untuk Lembaga Pembiayaan
15 Juli 2021 (Already Done)

Contact Us

Telp: (0274) 7377022

WA: +6282134157474

Email: info@pitsi.co.id

Kantor Pusat:

Jl Mawar No.5, Sono Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55584

Representative Office:

Bumi Serpong Damai, Nusa Loka Sektor 14 - 6, Jl. Tanimbar Blok NA - 16, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15310